Cristiano Ronaldo dan Zinedine Zidane, dua raksasa sepak bola, telah menjalin hubungan yang kompleks dan penuh gejolak selama bertahun-tahun. Zidane, mantan gelandang brilian yang dianggap sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa, mengelola Real Madrid ketika Ronaldo bermain untuk klub tersebut dari tahun 2016 hingga 2018. Selama periode inilah dinamika mereka menjadi sorotan sepak bola dunia.
Pada awalnya, hubungan mereka tampak harmonis. Zidane sangat mengagumi Ronaldo, menggambarkannya sebagai "pemain yang unik dan luar biasa." Di bawah kepemimpinan Zidane, Ronaldo berkembang pesat, mencetak banyak gol dan membantu Real Madrid meraih kesuksesan yang luar biasa. Tetapi seiring berlalunya waktu, hubungan mereka mulai retak.
Salah satu masalah utama adalah ego Ronaldo yang besar. Dia sering merasa tidak puas dengan jumlah waktu bermainnya dan mempertanyakan keputusan Zidane. Zidane, seorang manajer yang tegas dan tidak kenal kompromi, tidak mentolerir perilaku seperti itu. Dia mulai mengkritik Ronaldo secara terbuka, yang menyebabkan ketegangan dalam tim.
Faktor lain yang berkontribusi terhadap keretakan mereka adalah perbandingan yang konstan dengan Lionel Messi, pemain hebat lainnya di era yang sama. Ronaldo sangat ingin dianggap sebagai pemain terbaik dunia, dan dia merasa Zidane lebih menyukai Messi. Persepsi ini diperkuat oleh fakta bahwa Zidane pernah menjadi rekan setim Messi di tim nasional Prancis.
Konflik antara Ronaldo dan Zidane mencapai puncaknya pada musim 2017-18. Ronaldo melewatkan beberapa pertandingan penting karena cedera, dan Zidane mengkritiknya karena kurangnya komitmen. Ronaldo membalas dengan mengatakan bahwa Zidane "tidak memahaminya." Setelah musim yang penuh gejolak, Ronaldo meminta transfer dan meninggalkan Real Madrid untuk bergabung dengan Juventus pada musim panas 2018.
Kepergian Ronaldo merupakan pukulan besar bagi Real Madrid, tetapi Zidane juga tidak bertahan lama. Dia mengundurkan diri sebagai manajer pada Mei 2018, dengan alasan kelelahan dan keinginan untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya. Meskipun hubungan mereka rumit, Ronaldo dan Zidane tetap menghormati satu sama lain. Dalam sebuah wawancara pada tahun 2019, Ronaldo mengatakan bahwa Zidane adalah "manajer terbaik yang pernah saya miliki." Zidane juga memuji Ronaldo, dengan mengatakan bahwa dia adalah "pemain yang luar biasa."
Hubungan Ronaldo dan Zidane adalah mikrokosmos dari sepak bola modern. Ini adalah dunia di mana pemain berbakat luar biasa memiliki ego yang besar dan seringkali kesulitan mengikuti arahan manajer. Ini juga merupakan dunia di mana perbandingan dan persaingan tidak pernah berakhir. Kisah Ronaldo dan Zidane adalah pengingat bahwa bahkan pemain dan manajer terhebat pun tidak kebal terhadap konflik dan kontroversi.