Cristiano Ronaldo, ikon sepak bola yang tak perlu diragukan lagi, telah mengukir rekam jejak yang fenomenal selama bertahun-tahun, termasuk periode tiga tahun yang sukses bersama raksasa Italia, Juventus. Dari tahun 2018 hingga 2021, pemain asal Portugal itu meninggalkan jejak yang tak terlupakan di Turin, menorehkan statistik yang luar biasa dan membawa timnya meraih trofi bergengsi.
Selama waktunya di Juventus, Ronaldo membuktikan bahwa ia masih menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan, meskipun usianya sudah memasuki usia 30-an. Dia memainkan 134 pertandingan di semua kompetisi untuk Bianconeri, mencetak 101 gol yang menakjubkan dan memberikan 22 assist. Rata-rata golnya per pertandingan, sekitar 0,75, merupakan bukti ketajamannya yang luar biasa di depan gawang.
Di Serie A, liga papan atas Italia, Ronaldo mendominasi. Dia menjadi pencetak gol terbanyak pada musim 2019-2020 dan 2020-2021, mencetak 21 dan 29 gol masing-masing. Konsistensinya di liga menunjukkan kemampuannya untuk terus tampil di level tertinggi.
Selain gol-golnya, Ronaldo juga memberikan kontribusi signifikan dalam hal assist. Dia membuat 12 assist di Serie A, menunjukkan bahwa dia tidak hanya seorang pencetak gol tetapi juga seorang playmaker ulung yang dapat menciptakan peluang bagi rekan satu timnya.
Di Liga Champions, Ronaldo melanjutkan rekornya sebagai salah satu pemain terhebat di kompetisi tersebut. Dia mencetak 14 gol dalam 21 pertandingan untuk Juventus, membantu tim mencapai perempat final pada tahun 2019 dan 16 besar pada tahun 2020.
Kehadiran Ronaldo juga berdampak positif pada kesuksesan tim Juventus. Selama tiga musimnya di Turin, Bianconeri memenangkan dua gelar Serie A, satu Coppa Italia, dan dua Piala Super Italia. Dia adalah sosok kunci dalam keberhasilan ini, memberikan kepemimpinan dan pengalaman yang tak ternilai di lapangan.
Secara keseluruhan, statistik Cristiano Ronaldo di Juventus mencerminkan kehebatannya sebagai pesepakbola. Dia adalah pencetak gol yang produktif, pembuat assist yang terampil, dan pemenang gelar yang terbukti. Waktunya di Turin mungkin telah berakhir, tetapi warisannya sebagai legenda Bianconeri akan terus dikenang di tahun-tahun mendatang.