Cristiano Ronaldo telah mengalami perjalanan panjang dan berliku sejak kembali ke Manchester United pada musim panas 2021. Kepindahannya yang sensasional dari Juventus dielu-elukan oleh para penggemar sebagai kisah kembalinya sang pahlawan, tetapi masa keduanya di Old Trafford telah dipenuhi dengan tantangan dan pergolakan.
Awalnya, Ronaldo tampil mengesankan, mencetak gol dalam dua pertandingan pertamanya dan membuktikan dirinya sebagai pencetak gol yang produktif sepanjang musim. Ia menyelesaikan musim dengan 24 gol di semua kompetisi, menjadi pencetak gol terbanyak klub. Namun, performa tim secara keseluruhan mengecewakan, finis di urutan keenam di Liga Premier dan gagal memenangkan trofi apa pun.
Ketidakpuasan Ronaldo menjadi jelas selama musim panas, dan ia meminta untuk meninggalkan klub. United menolak permintaannya, bersikeras bahwa ia tidak untuk dijual. Namun, situasinya semakin memburuk pada awal musim 2022/23. Ronaldo memulai hanya satu dari enam pertandingan pertama United di Liga Premier, dan ia tampak frustrasi dengan kurangnya waktu bermainnya.
Pada bulan Oktober, Ronaldo menjadi berita utama ketika dia menolak untuk bermain sebagai pemain pengganti dalam pertandingan melawan Tottenham Hotspur. Akibatnya, ia dicadangkan oleh manajer Erik ten Hag untuk pertandingan berikutnya. Perselisihan lebih lanjut terjadi pada bulan November, ketika Ronaldo dikritik karena wawancaranya yang eksplosif dengan Piers Morgan, di mana ia mengkritik klub dan ten Hag.
Wawancara tersebut memicu perpisahannya dari United, yang diumumkan pada 22 November. Ronaldo meninggalkan klub dengan catatan 145 gol dalam 346 pertandingan dalam dua periode, menjadikannya salah satu pemain terhebat yang pernah bermain untuk klub.
Kepulangan Cristiano Ronaldo ke Manchester United adalah kisah yang rumit dan kontroversial. Awalnya diterima sebagai pahlawan yang kembali, ia akhirnya menjadi sosok yang memecah belah di klub. Meskipun bakatnya yang tidak diragukan lagi, performa tim yang buruk dan kesalahpahaman pribadi menyebabkan perpisahan yang pahit. Warisannya di United kemungkinan besar akan diperdebatkan selama bertahun-tahun yang akan datang.