21 Savage, yang lahir Shéyaa Bin Abraham-Joseph, adalah seorang rapper, penulis lagu, dan aktivis Amerika yang meraih ketenaran pada pertengahan 2010-an dengan gaya khasnya yang memadukan trap dengan lirik yang merenung dan introspektif. Lahir di London, Inggris, dari orang tua Dominika yang berimigrasi ke Amerika Serikat ketika dia berusia 7 tahun, 21 Savage tumbuh di lingkungan yang keras di Atlanta, Georgia.
Kehidupan awal 21 Savage ditandai dengan kesulitan dan trauma, termasuk menyaksikan pembunuhan temannya di masa mudanya. Pengalaman ini sangat memengaruhi musiknya, yang sering mengeksplorasi tema-tema kekerasan, penebusan, dan keuletan. 21 Savage pertama kali mendapatkan pengakuan melalui serangkaian mixtape pada awal 2010-an, namun terobosannya datang pada tahun 2016 dengan perilisan mixtape kolaboratif "Savage Mode" dengan produser Metro Boomin.
Mixtape ini dipuji secara kritis karena produksi yang mencolok dan lirik 21 Savage yang jujur dan merenung. Kesuksesan "Savage Mode" menyebabkan kesepakatan rekaman dengan Epic Records, di mana 21 Savage merilis album debutnya "Issa Album" pada tahun 2017. Album ini sukses secara komersial, memuncak di nomor dua di Billboard 200 AS dan menghasilkan beberapa single hit, termasuk "Bank Account" dan "No Heart."
Album kedua 21 Savage, "I Am > I Was," dirilis pada tahun 2018 dan debut di nomor satu di Billboard 200 AS. Album ini mendapat pujian dari kritikus karena liriknya yang mentah dan emosional, serta kolaborasi dengan artis-artis seperti J. Cole, Childish Gambino, dan Post Malone. 21 Savage juga dikenal karena aktivismenya, khususnya karyanya untuk mempromosikan kesadaran tentang reformasi peradilan pidana dan imigrasi.
Pada tahun 2019, 21 Savage ditangkap oleh Dinas Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai (ICE) dengan tuduhan tinggal melebihi batas waktu visanya. Penangkapan tersebut memicu kontroversi, karena terungkap bahwa 21 Savage telah mengajukan status kewarganegaraan AS sebagai remaja tetapi tidak pernah memprosesnya. Setelah menghabiskan waktu di pusat penahanan, 21 Savage dirilis dengan jaminan dan terus memperjuangkan kasus imigrasinya.
Musik 21 Savage telah dirayakan karena kejujurannya, intensitasnya, dan penggambarannya yang jelas tentang perjuangan kehidupan perkotaan. Liriknya sering mengeksplorasi tema trauma, kehilangan, dan pencarian penebusan. Ia dikenal karena penggunaan aliterasi dan metafora yang ekstensif, serta alurnya yang menarik dan pengiriman yang energik.
Kontribusi 21 Savage terhadap musik Amerika sangatlah signifikan. Dia telah membantu mempopulerkan gaya trap, yang menggabungkan elemen hip-hop tradisional dengan ketukan yang berdentum dan bass yang berat. Liriknya yang jujur dan bijaksana telah beresonansi dengan banyak pendengar, dan aktivismenya telah mengangkat isu-isu penting yang memengaruhi masyarakat.
Secara keseluruhan, 21 Savage adalah sosok kompleks dan penuh teka-teki yang telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan di dunia musik dan aktivisme. Musiknya telah dipuji karena kejujurannya, intensitasnya, dan gambarannya yang tajam tentang perjuangan kehidupan perkotaan. Aktivismenya telah membantu meningkatkan kesadaran tentang isu-isu penting yang memengaruhi masyarakat, dan karyanya terus menginspirasi dan memotivasi banyak orang.